Bojonegoro – Program bedah rumah di Desa Sarangan Kecamatan Kanor kabupaten Bojonegoro menimbulkan kekecewaan warga. Pasalnya, pelaksanaannya sampai saat ini belum dituntaskan bahkan ada yang sudah di bokar belum di kerjakan dan kondisinya amburadul. Senin, 15 Agustus 2022.
Ibu anim warga RT 03 RW 02 Desa Sarangan salah satu penerima manfaat program bedah rumah tahun 2022 saat dikonfirmasi awak media mengatakan, sampai saat ini rumahnya belum di bangun dan sudah di bokar selama tiga bulan yang lalu.
[irp]
“Masalahnya,” kami di suruh membokar oleh pemborong katanya mau di kerjakan tapi sampai hari ini Senin , 15 Agustus 2022 belum juga di bangun dan terealisasikan,
” Ibu anim penerima manfaat yang kini sedang mengandung itu hanya bisa pasrah dan menunggu kapan rumahnya segera di bangun dan bisa beristirahat dengan nyaman.
Senada yang di sampaikan oleh pak Ngadri,” agar rumahnya segera di bangunkan karena udah 3 bulan sudah di bokar dan kami menupang di satu rumah yang kecil dan kami pun membuat empokan untuk masak, dan bila musim hujan material dan prabotan kami pun kehujanan, harap pak Ngadri.
[irp]
Sementara menurut keterangan dari Kasun Desa sarangan kalau nantinya tidak ada tindak lanjutnya kami pemeritah desa akan mengadakan gotong royong untuk mendirikan kembali rumah pak Ngadri dan ibu anim yang sudah terlanjur di bokar, di desa sarangan sendiri ada 20 penerima baru 10 yang sudah masuk progres dan sisanya masih mangkrak belum tersentuh dan juga ada yang kurang atapnya, ujar Kasun desa sarangan. ( sl/red )