Tanggul Kali Mekuris Longsor, Tiga Rumah Warga Sangat Mengkawatirkan

admin

Bojonegoro –  Musim penghujan datang, hal ini menjadi dilema bagi warga yang berdampingan dengan sungai, seperti yang terjadi di Dusun Mekuris RT 03 RW 01 Desa Kedungrejo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, tanggul sungai mekuris mengalami longsor dan mengancam keselamatan rumah warga. Selasa 14/12/2021.

Bencana lonsor menjadi ancaman seiring tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini. Dan bencana seringkali datang tak terduga sehingga perlu diantisipasi.

Dari pantauan media di lokasi RT 03 RW 01, Dusun Mekuris terdapat 12 KK dan 3 rumah yang terdampak langsung dan 1 rumah yang Terdampak parah hampir menggerus pondasi rumah milik Arbain (46). 

Dalam hal ini Dinas yang terkait BBWS dan Pemerintah kabupaten harus jeli dan tangap untuk mengantisipasi kejadian kejadian tak terduga, BPBD, dan kecamatan setempat Sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi musim penghujan.

Ruslan Abdul Gani Kepala Desa Kedungrejo saat memantau kondisi tanggul sungai mekuris yang berlokasi di wilayahnya memang diperlukan penanganan serius, lantaran kondisi tanggul tersebut mengkhawatirkan dan perlu penanganan mendesak untuk mencegah terjadinya bencana longsor yang lebih parah lagi.

Ruslan juga menyampaikan, kondisi tanggul memang memerlukan penanganan yang serius. Tanggul sungai mekuris mengalami longsor saat Ini sepanjang sekitar 30 meter dengan kedalaman kisaran 2 hingga 30 meter dari ketinggian tanggul normal. “Mudah-mudahan ini dapat segera diatasi sehingga tidak menimbulkan bencana yang lebih besar,” katanya.

Lanjut, jika bencana terjadi pasti akan menimbulkan kerugian. Langkah yang dapat diambil yakni melakukan antisipasi. Selain itu juga persoalan lainnya. Sehinga jika bencana tidak dapat dihindari minimal kerugian dapat diminimalisasi. 

“Pihak Pemdes juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait,dan sudah pernah mengirim permohon ke BBWS dan Koordinasi dilaksanakan dengan mengirimkan Surat Pemberitahuan baik melalui e-mail ataupun surat fisik secara langsung dan kami pemerintah Desa berharap Pemkab kabupaten Bojonegoro dan pihak terkait secepatnya untuk menangani hal ini’ harap Ruslan. 

Dalam kesempatan tersebut salah satu perwakilan warga yang diwakili Ketua RT 03, Pak Ses mengemukakan kekhawatiranya terhadap kondisi tanggul tersebut. Sebab longsong tanggul sudah hampir dua Minggu yang lalu mengalami pergerakan. Memasuki curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai tinggi hingga tanggul mulai longsor lebih parah lagi.(slh/red). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *