BOJONEGORO- Gabungan Himpunan Petani Penggunaan Air (G HiPPA) merasa kecewa atas undangan yang diberikan oleh pengamat OP , namun pihak Pengamat malah tidak hadir dalam undangan tersebut.
Undangan yang disebar melalui WAG tersebut yakni serah terima air dari waduk Gongseng.Mengingat para petani di aliran pacal kanan sangat membutuhkan aliran air untuk masa tanam kedua (MT 2 ).
[irp]
[irp]
[irp]
Seluruh G HiPPA memenuhi undangan yang diberikan oleh Pengamat OP, dan dalam undangan tertera seluruh Juru dan G HiPPA untuk hadir pada Hari Minggu 5 Mei 2024 di Kantor POB Klepek pada Pukul 13.00 WIB.
Wito G HiPPA Bendung Kerjo Desa Brangkal Kecamatan Kepohbaru merasa dipermainkan oleh Pengamat OP, karena dirinya bersama G HiPPA yang lainnya sudah hadir tepat waktu dan ditunggu hingga pukul 16.00 WIB, namun pihak Pengamat juga tidak hadir.
Kami sudah lelah menunggu dan kami bersama G HiPPA lainnya akhirnya pulang ” tutur Wito ,Pada (5/5/24) sore.
Wito dan G HiPPA lainnya sangat kecewa atas kinerja pengamat OP yang seakan tidak memberikan pelayanan yang terbaik, saat ini yang kami butuhkan adalah pelayanan air yang bisa melanjutkan masa tanam kedua.
[irp]
Kami sempat bertanya pada petugas POB soal pembagian air, namun pihak POB tetap menyarankan menunggu Pengamat OP, karena soal pembagian air kewenangan dari Pengamat OP ” ucap Wito sembari menirukan petugas.
Untuk mencari tahu tentang undangan yang diberikan pada G HiPPA dan Pihak Pengamat OP tidak hadir, Sutrisno selaku Pengamat OP saat dikonfirmasi melalui akun WA Pribadinya lagi – lagi tidak respon alias terblokir.( Red).