Ragam  

Soal Polemik PPP Bojonegoro, Menyita Perhatian Pengurus HIMMA Sarang Rembang

admin

BOJONEGORO – Polemik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bojonegoro pasca muscab ke-IX menyita perhatian KH.Hanif Nor, pemangku Pondok Pesantren Al Fattah pungpungan sekaligus  pengurus HIMMA Himpunan Mutakhorijin Mutakhorijat Alumni ponpes Sarang Rembang Cabang Bojonegoro ,

KH.Hanif Nor pengasuh ponpes Al Fattah  yang mengaku mencintai PPP ini meminta agar DPP PPP bisa menyerap aspirasi dari bawah, terutama kalangan habaib dan para pemangku pondok pesantren. Sebab, mereka lah nanti yang akan mengawal umat yang di bawah. 

“Memang harus dan perlu adanya perubahan  wajah baru di pimpinan tubuh PPP Bojonegoro,” kata KH.Hanif Nor, Pada Minggu (26/12).

Sebagai partai berbasis keumatan, PPP harus menjadi wadah bersama bagi ummat. Karena itu, DPP PPP perlu menggali aspirasi di bawah. Jangan sampai keputusan DPP PPP salah memilih orang untuk menahkodai partai ini. Siapa pun pimpinan PPP Bojonegoro yg penting tidak salah memutuskan, kata KH.Hanif Nor Alumni Ponpes Al Anwar Sarang, idealnya harus bisa diterima di atas (DPP PPP, Red), tapi juga bisa menyatu dan diterima dengan kalangan basis massa di bawah.

KH.Hanif Nor Juga Pengurus Alumni Ponpes Sarang rembang mengaku bahwa sejak awal dia bersama sama kiyai mengaku mendukung Sunaryo Abumain (Mbah Naryo). Yang sudah membubuhkan tanda tangan  pernyata’an dukungan itu untuk melihat kemaslahatan bersama. Sebab, kata dia, figur Mbah Naryo dinggap lebih populis dan bisa diterima kalangan pondok pesantren. 

Bagaimana jika DPP tetap mempercayakan ke Choirul Anam? Sebagai pengayom umat, KH.Hanif Nor mengaku semoga apa yang diputuskan DPP itu menjadi keputusan terbaik. Siapapun yang menjadi dipilih DPP, kata dia, harus bisa diterima kalangan bawah.

Sebab, kata dia, perjuangan organisasi apapun, termasuk PPP, akan ditentukan seberapa besar masyarakat di bawah itu memberi dukungan. Jika mengabaikan masyarakat kalangan bawah, KH.Hanif nor dan para kiyai2 khawatir PPP nanti malah ditinggal para pemilih dan pendukungnya. 

“Ya, kita hanya bisa mendoakan saja. DPP PPP tentu lebih tahu  kelebihan dan kekurangan jika sudah menjatuhkan pilihan kepada seseorang yg tdk sesuai keinginan para ulama’,” kata KH.Hanif Nor

Terkait polemik PPP, Kh.Hanif nor agar cepat selesai. PPP perlu mempersiapkan diri sejak dini untuk berkompetisi menghadapi Pileg 2024. Jika polemik ini terus berlanjut, kh.Hanif nor yang Alumni Ponpes Al anwar Sarang Rembang  justru merasa kasihan dengan ummat. 

“Gimana mau dipilih, wong yang di dalamnya usreg (geger, Red) sendiri. Dan ini harus ditangkap dan jadi perhatian DPP PPP,” kata dia.

Pada bagian lain, KH.Hanif nor mengajak umat Islam untuk melek politik. Bahkan jika perlu, kata dia, harus terlibat langsung dan terjun ke politik. Sebab jika tidak, maka umat Islam hanya dijadikan oleh objek saja. Sedangkan penentunya justru orang lain. 

“Jangan hanya sekedar mengamati, tapi juga harus menjadi bagian dari proses-proses politik itu. Supaya umat tidak dibodohi. Kalau pun tidak terlibat di politik, umat harus mau memilih,” kata KH.Hanif Nor. 

Jika umat Islam alergi terhadap politik, maka akan dimanfaatkan oleh orang lain. Sehingga Islam yang jumlahnya banyak ini, dipaksa mengikuti mereka. Karena mereka itu, kata KH.Hanif nor, adalah yang membuat undang-undang, peraturan, dan sebagainya. 

“Jadi, mari kita selamatkan suara umat agar manjatuhkan pilihan yang tepat. Jangan hanya menjadi penonton,” Ungkap KH.Hanif Nor yg juga jebolan Ponpes Alnwar Sarang Rembang Asuhan Mbah KH.Maemun Zuber. (Red). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *