BOJONEGORO , – Proyek saluran Drainase yang mengunakan metode material U Ditch di jalan PUK Karangdinoyo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro dipertanyakan sumber dananya darimana, mengingat dilokasi proyek tidak ada papan informasi yang terpampang, lebih ironis pada material U-ditch sudah ada yang rusak atau retak. Hal ini membuat publik mempertanyakan kualitas bahan material U Ditch yang terpasang, Jumat, 22/11/24.
Pembangunan Saluran Drainase yang terletak di jalan Poros Sumberrejo- Kedungadem tepatnya perbatasan Desa Karangdinoyo dan Desa Wotan, menjadi sorotan Masyarakat terkait material U-ditch yang retak masih nekad di pasang oleh pihak pelaksana.
Saat awak media mendatangi ke lokasi, pembangunan saluran Drainase terlihat sudah selesai dikerjakan, namun, ada beberapa material U Ditch di duga mengunakan material yang sudah mengalami cacat atau sudah retak masih juga di gunakan. Di lokasi proyek di dapati material U Dihct tersebut mengunakan mutu beton dan Kwalitas beton K- 350.
Entah ini ada unsur kesengajaan atau memang pihak pengawas konsultan terkesan diam tanpa memberikan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek pemasangan U Ditch yang Sudah selesai dikerjakan ini.
Minimnya informasi juga menjadi catatan tersendiri bagi seluruh perusahaan konstruksi yang menyerap anggaran dari APBD Kabupaten Bojonegoro. Seperti kita ketahui, Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Padahal, pemasangan plang informasi proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan pembangunan saluran drainase tersebut.
Dengan adanya pekerjaan drainase yang berada di Desa karangdinoyo Kecamatan Sumberrejo tersebut, pihak Dinas terkait yang menaungi agar lebih tegas untuk mengambil kebijakan serta pengawasannya.
Karena minimnya informasi di lokasi proyek, awak media masih mengumpulkan informasi dan data pekerjaan U Ditch yang sudah selesai dikerjakan tersebut. Sampai berita ini di publikasikan, belum di ketahui nama CV rekanan dan pengawas konsultan yang mengerjakan. (Sl/red).