Sebanyak 3 Gapoktan Desa Pejambon Hari Ini Salurkan Bantuan PPM untuk Petani

admin

BOJONEGORO- Gapoktan bersama Poktan di Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro membagikan  bantuan hibah benih padi dan pupuk melalui program PPM sebagai kebutuhan pokok para petani di masa tanam, Pada (20/10/2021). 

Di Desa Pejambon sendiri ada 3 kelompok tani yang sudah mendapatkan program andalan Pemkab Bojonegoro Tersebut, yang banyak manfaat yang saat ini sudah di bagikan ke para petani pemegang Kartu Petani Mandiri ( KPM ), yang merupakan salah satu program andalan dari Ibu Bupati Hj. Anna Mu’awanah.

Salah satu manfaat yang dirasakan oleh petani adalah bantuan hibah sarana produksi berupa benih Padi dan pupuk. 

Menurut Ali Suhadi, ketua Poktan/Gapoktan Margo rukun 3 bersama anggota kelompoknya sangat senang dengan bantuan benih padi PPM KPM tersebut bisa meringankan biaya produksi bagi petani dan semoga program program seperti ini tetap berkelanjutan kedepanya” ujarnya. 

Pembagian benih padi dan pupuk phonska plus pada petani bervariasi ada yang dapat 5 kg benih padi dan ada 45 kg dan 50 kg pupuk Hingga 4 kuwintal pupuk,sesuai lahan garapan masing masing petani, dan pembagian di bagi menjadi 3 bagian di masing masik kelompok” jelasnya. 

Sementara Soleh warga RT 09 menyatakan, Matur Suwon Bupati wes kasih bantuan,bibit pari Karo garem, Mugi Mugi petani Bojonegoro makin makmur Karo Rego gabah e di pikirno buk.(Jawa red), Terimakasih bupati Anna mu’awanah   yang sudah kasih kami bantuan, benih padi sama pupuk semoga petani di Bojonegoro semakin makmur dan harga padi di pikirkan buk” ungakapnya. 

Sementara itu Kepala Desa Pejambon Abd Rokhman, sangat mengapresiasi dan terima kasih banyak atas program PPM KPM Pemkab Bojonegoro,” Kami selaku Pemerintah Desa sangat berterima kasih atas program PPM KPM dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Program PPM KPM berupa bantuan Benih Padi dan Pupuk Phon

ini sangat membantu meringankan beban warga khususnya para petani, dimana ditengah wabah pendemi Covid-19 ini, banyak petani yang penghasilannya menurun,” tutupnya.(slh/red). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *