Bojonegoro – Sate umumnya terbuat dari daging ayam atau kambing, namun di Bojonegoro, Jawa timur ada sebuah kedai yang menyajikan sate dari jamur tiram. Sate jamur ini dipercaya menyehatkan karena dibudidayakan secara organik.
Sate jamur tiram organik menjadi menu favorit di kedai sederhana yang berada di Desa Drenges, Kecamatan Sugiwara, Kabupaten Bojonegoro. Sate jamur tiram organik sangat spesial, karena jamur dibudidayakan secara organik, bahkan pembeli dapat memilih dan memetik langsung jamur yang diinginkan.
[irp]
[irp]
[irp]
Sabtu (11/05/2024) Pembuatannya cukup sederhana, diawali dengan mencuci jamur segar lalu direbus. Seperti layaknya sate ayam dan kambing, sate jamur tiram juga dibakar di atas tungku perapian dari kayu dan bambu.
Dion Briyan selaku pengelola menjelaskan, bahwa bumbu sate jamur tiram memadukan kecap, bawang merah, cabai dan bumbu kacang. Meski awalnya coba-coba, namun sate jamur tiram langsung mendapat respon baik dari pecinta kuliner berbahan jamur.
“Salah satu penikmat sate jamur tiram, Puji mengaku selain rasanya unik dan berbeda, sate jamur tiram organik menyehatkan dan teksturnya kenyal sehingga mirip menyantap sate daging, tambahnya.
Lebih jelas ungkapnya, satu porsi sate jamur tiram lengkap dengan sepiring nasi sudah sangat mengenyangkan. Selain diolah menjadi sate, jamur tiram organik juga diolah menjadi aneka menu makanan lainnya, seperti jamur krispi, sup jamur dan jamur pepes.
Dari data yang dihimpun media ini Pengelola kedai jamur, yang berkonsep ramah taman anak-anak WKD (wisata kampung Drenges) ini menyita perhatian para pengunjung. Dari konsep yang sederhana tetapi dingin, menyejukkan serta nyaman untuk anak-anak.(Red)
Kontributor liputan : Laela