Bojonegoro – Proyek rekontruksi jalan Trucuk – Padang, Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, yang menelan anggaran Miliyaran ini di duga sarat dengan korupsi dan konspirasi dari Dinas PU Bina Marga, pihak APH harus turun tangan.
Perihal ada dugaan sarat di korupsi dan konspirasi bersama terlihat adanya salah satu item perkerjaan yang di duga tidak sesuai rencana angaran belanja (RAB).
Dari investigasi awak media di lapangan pada hari jumat (11/10/24) di temukan pekerjaan pemadatan LPA yang sangat tipis, di lapangan hanya tebal 3 – 5 cm padat Vibro dan juga di temukan besi strous yang mengunakan besi spek 10 MM saat di cek mengunakan alat ukur sked match hanya muncul 9, 5 MM,
Redo Pengawas konsultan CV, Graha H2S Konsultan menyampaikan,” untuk pekerjaan rekontruksi jalan ini sudah sesuai spek dan sudah pernah di cek oleh pihak Dinas Bina Marga dan semua sudah sesuai.
” Pihak Bina Marga sudah pernah ceklis perkejaan mas, dan sudah sesuai spek,” ucap pengawas konsultan.
Untuk tebal LPA nya 10 padat mas, dan untuk besi strous kita sudah sesuai RAB dan di setujui oleh pihak dinas PU” Kilahnya.
Perkerjaan rekontrusi jalan beton Trucuk ,- Padang tersebut sudah mencapi kurang lebih 70 % perkerjaan, proyek tersebut di danai oleh APBD dengan nilai Rp, 12,559,168,616,00 dengn pelaksana kerja CV, Ari Mulya dan konsultan pengawas CV, Graha H2S Konsultan. (Tim/red)