Bojonegoro – Penggunaan beton precast U-Ditch sebagai saluran Drainase di jalan sumur tingan Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, mutu dan kualitasnya diragukan, warga meminta pihak Dinas terkait untuk membongkar.
Pasalnya, sejumlah beton U-Ditch yang di pasang di lokasi terlihat banyak yang retak- retak sehingga diyakini tidak memenuhi syarat kwalitas dan mutu beton, namun masih saja tetap di pasang.
“Kondisi betonnya banyak yang retak- retak saat pengiriman dan tetap di pasang mas” ungkap warga setempat yang tidak mau di publikasikan namanya.
Dirinya menduga, bahwa beton U-Ditch yang digunakan untuk saluran Drainase ini tidak sesuai standar SNI dan ada permainan dari pihak konsultan pengawas proyek, ada pembiaran untuk tetap di pasang, apa lagi di lapangan tidak di ketahui nama CV yang mengerjakan karena di lokasi juga tidak ada papan informasinya, kami menduga untuk material U Ditch tersebut tidak terjamin daya kekuatannya, karena tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Diketahui, terdapat kurang lebih 7 buah U Ditch yang sudah retak- retak pada siku bawah yang di kirim dan tetap nekad di pasang oleh pihak pelaksana proyek.
“Saya yakin beton U-Ditch itu hasil buatan sendiri bukan pabrikasi, jadi pasti tidak sesuai dengan standar proyek dan kami berharap kepada Dinas terkait untuk mengevaluasi dan membongkar,” terangnya.
Disisi lain, konsultan pengawas saat di konfirmasi menegaskan, bahwa penggunaan beton precast U-ditch yang digunakan untuk saluran drainase konstruksi proyek di Desa Karangdowo dengan kekuatan beton K 350 dan sudah sesuai dengan SNI” Balas david selaku pengawas konsultan.(Sl/red).
