BOJONEGORO – Proyek Pengerjaan pelebaran jalan yang berada di Jalan Raya Panemon Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang kini tengah dikerjakan terkesan amburadul dan asal jadi. Di duga kuat ada kongkalikong dengan Pihak Dinas setempat dan konsultan pengawas proyek.
Dari pantauan awak media di lokasi pada hari minggu, 29/9/24, di temukan ada kejanggalan di beberapa teknik yang tidak di kerjakan dan pekerjaannya sangat tidak sesuai dengan spesifikasi atau kata lain ambruradul.
Terlihat proyek pelebaran jalan cor beton tersebut tidak di temukan adanya LPA/ pemadatan sertu sebagai elevasinya, juga untuk pekerjaan penataan besinya sungguh sangat ironis diduga pelaksana mengunakan besi yang tidak sesuai spek.
Besi yang di gunakan, besi polos tidak jelas speknya, dari investigasi di lokasi perkerjaan ukuran besi yang di gunakan diameter spek 5,6 MM dan di lokasi tidak di temukan papan infomasi, ini menjadi catatan bahwa , proyek yang dianggarkan oleh Pemerintah wajib untuk memberikan informasi pada publik.
Padahal jika merujuk pada peraturan hukum yang berlaku, setiap pelaksanaan proyek (perusahaan dan/atau rekanan) wajib memasang plang proyek mengenai nama perusahaan pelaksanaan dan pengawasan, ukuran jalan yang sedang dikerjakan, tanggal pelaksanaan, masa berakhir pekerjaan, sumber dana dan jumlah anggaran kegiatan yang perlu diketahui oleh masyarakat luas, sebagai bentuk tanggungjawab transparansi dalam pelayanan publik agar masyarakat dapat mengawasi pekerjaan proyek tersebut.
Dari keterangan pekerja, untuk proyek pelebaran jalan tersebut sepanjang jalan antara Jalan Raya Desa Panemon sampai Desa Glagahan, kalau untuk mandornya kita ikut Pak Nur, ucap perkerja.
Sementara , warga sebut saja “BY” berharap untuk Dinas terkait agar mengevaluasi terkait teknik pekerjaannya, agar dana pajak dari masyarakat yang di buat membangun bisa benar benar di rasakan manfaatnya dan tidak di nikmati oleh beberapa oknum saja.
Hingga sampai berita ini di publikasikan, Pihak Dinas PU Bina Marga Bojonegoro saat di konfirmasi perihal adanya pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pelaksana proyek pelebaran jalan tersebut belum ada respon.(Sl/red)