Bojonegoro – Pekerjaan proyek pelebaran Jembatan Kedungadem – Nglinggo Kecamatan Sumberrejo,Kabupaten Bojonegoro, dikeluhkan Warga sekitar, pasalnya, proyek yang menghabiskan ratusan juta dari dana APBD Bojonegoro tahun 2023 sudah mengalami keretakan di bagian TPT, Pada Selasa (02/01/2024).
Dari pantauan di lapangan, terdapat pekerjaan yang telah mengalami kerusakan dan retak. Diantaranya, TPT ( Tebing Penahan Tanah) yang retak, timbunan yang tidak mengunakan pedel ( Tanah) yang juga sudah turun. Padahal proyek baru seumur jagung selesai dikerjakan.
[irp]
[irp]
[irp]
warga setempat menceritakan, untuk TPT sebelah barat jalan sudah ada yg retak dan untuk timbunanya juga mengunakan tanah lalu atasnya di kasih batu tidak mengunakan pedel dulu, dan juga kuranya pemadatan yang mengakibatkan sekarang sudah amblas.
“Kurangnya pemadatan kami rasa di musim penghujan seperti ini rawan ambles takutnya kerusakan tambah parah” Ujar warga.
Seharusnya dengan alokasi dana yang begitu besar pihak kontraktor lebih mengutamakan mutu dan kualitas tidak hanya mengejar keuntungan semata.
“Dana proyek ini kan besar pak, seharusnya kualitas di utamakan, supaya kami benar-benar dapat menikmati program pemerintah yang masuk ke wilayah kami, “jelasnya.
[irp]
“Lama kami menunggu bantuan pembangunan jembatan ini,bukannya bisa dinikmati tapi setelah dikerjakan hasilnya seperti ini. Tentunya kami selaku warga merasa kecewa,” keluh warga.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR belum ada balasan saat dimintai keterangannya melalui saluran WA pribadinya hanya cetang, sampai berita ini di terbitkan.
Diketahui, Proyek ini bernilai Rp 2.661.197.756.00 yang bersumber dari dana APBD murni 2023,melalui dinas PUPR Bina Marga penataan ruang Bojonegoro, yang dikerjakan oleh CV manunggal Karya dengan konsultan pengawas CV Reussie.( Sl/red)
