Bojonegoro – Pelaksanaan proyek chek Dam di Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro patut di pertanyakan standarisasi (SOP) teknik pelaksanaan pengecoran dan pengawasanya.
Proyek chekDam yang mengunakan teknik cor manual patut di pertanyakan mutu dan kwalitas betonnya. Dari pantau awak media di lokasi Kamis 27/6/24, para pekerja saat pengecoran dinding terlihat tidak mengunakan takaran dan asal tuang di molen seakan tidak memenuhi syarat teknik atau spesifikasi.
*Video waktu pengecoran*
Pengecoran dinding check Dam patut untuk di evaluasi, gimana tidak, waktu pengecoran para pekerja hanya mengunakan takaran koral / spirt 6 timba, semen 1 sak, pasir tidak di takar asal masuk dan hasilnya juga sangat encer, di duga proyek chekDam tidak sesuai RAB yang ada dan yang lebih parah juga tidak ada pengawas pelaksana.
Salah satu pekerja saat di konfirmasi mandor pengawas kemana pak,” mandornya lagi di proyek satunya, saat disinggung soal ukuran beton, dirinya tidak mengerti, tidak tahu mas” Ucap pekerja.
Proyek chekDam di desa sumberharjo tersebut juga tidak di lengkapi papan informasi (KIP), tentunya sudah melanggar UU yang berlaku.
Mengenai perihal adanya temuan tersebut awak media mencoba mencari informasi ke Dinas PU SDA Bojonegoro, melalui saluran wa pribadinya, Pihak Dinas PU SDA Bojonegoro menyampaikan” Ngih , teman teman biar langung cek lokasi” singkatnya.(Sl/red)
