Petani Desa Sitiaji Kecamatan Sukosewu Bojonegoro, Merasakan Manfaat Adanya Bantuan Program PPM.

admin
Img20221222102111 Copy 433x325

Bojonegoro – Nampak terlihat seyum sumringah dan senang petani di Desa Sitiaji Kabupaten bojonegoro melihat tanaman padi yang menghijau dan tanam padinya subur.kamis 22/12/22.

kesuburan tanaman padi itu tidak lepas dari beberapa program program Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui Program Petani Mandiri yang merupakan program prioritas Bupati Anna Mu’awanah.

[irp]

Di sela sela ngopi bareng awak media,  kepala desa Sitiaji “Rahmadiyanto, menympikan, ya mas” padi di desa Sitiaji sangatlah subur, dan semoga di musim redengan, musim tanam pertam bisa berhasil, itu semua berkat  penyerahan bantuan pupuk dan benih padi ( PPM) kepada kelompok tani. Sebagai program pemkab Bojonegoro yang dijadikan program ketahanan pangan 2022 ini.

Pasalnya,  penyerahan bantuan pupuk dan benih padi itu merupakan salah satu program yang tepat untuk ketahanan pangan di Kabupaten Bojonegoro.

[irp]

“Dimana, Kabupaten Bojonegoro memiliki kawasan persawahan dan perkebunan serta sebagian masyarakat sangat bergantung hidup di sektor pertanian dan perkebunan.”

Rahmadiyanto, berharap bantuan pupuk dan benih padi ini  dapat meningkatkan hasil panen dan perekonomian masyarakat Kabupaten Bojonegoro, kususnya masyarakat desa Sitiaji. “

Menurutnya, program tersebut akan memberikan dampak baik untuk kemajuan para petani. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu bersatu dan gotong royong bersama demi kemajuan bersama.salah satu kelompok tani Rukun santoso Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro ini  yang mendapat bantuan pupuk dan juga bibit padi unggul dari program Ibu Bupati Bojonegoro melalui PPM pada bulan yang lalu. Jelasnya.

[irp]

Di ketahui Bantuan Hibah PPM tersebut dipergunakan untuk belanja sarana produksi pertanian (benih dan pupuk) sekitar Rp 2,5 juta per hektare dengan ketentuan luas garapan tidak boleh lebih dari 2 hektare.

Sesuai data yang ada, tercatat kelompok tani penerima bantuan hibah PPM mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 sejumlah 1.068 kelompok tani dengan jumlah petani pemegang KPM yang mendapatkan manfaat sejumlah 136.743 Kepala Keluarga Petani. Sementara, kelompok tani yang belum dapat bantuan hibah PPM ditargetkan akan mendapat di tahun 2023.

[irp]

Sumiran RT 02/01, menympikan, Kami senang adanya bantuan pupuk dan bibit padi ini, jadi di masa tanam padi ini para petani tidak repot untuk beli lagi karena sudah dapat batuan dari program PPM, ” saut Sumiran.

Ia juga menyampika pesan,” terimakasih ibu bupati bojonegoro atas bantuan pupuk dan bibit padinya sehingga kami bisa tanam tepat waktu,” pesan Sumiran warga Sitiaji.( sl/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *