Bojonegoro, – Kabupaten Bojonegoro yang terkenal dengan sumber minyak dan gas terbesar di Jawa Timur dan APBD yang sangat besar, rupanya belum bisa merubah pertumbuhan ekonomi di kabupaten Bojonegoro lebih meningkat. Rabu (13/11/24)
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro sangat miris dari 38 Kabupaten/ kota di Jawa Timur, Bojonegoro yang terkenal kaya raya ini masuk paling bawah pertumbuhan ekonomi di triwulan ll di tahun 2024 yang di rilis oleh Badan pusat statistik (BPS) Jawa timur, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro masuk yang terendah yakni 1,72 persen.
Badan pusat statistik (BPS) Jatim , merilis pertumbuhan ekonomi triwulan ll 2024 ( y-on -y) di 38 kabupaten / kota di Jatim, hasilnya kabupaten Lamongan tertinggi 7, 61 persen dan kabupaten Bojonegoro terendah 1,72 persen.
Kepala BPS Jatim Zulkipli menyampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi relatif tinggi terkonsentrasi pada wilayah pertanian yang mengalami pergeseran panen raya padi.
Secara y- on -y pertumbuhan tertinggi terjadi di kabupaten Lamongan yang tumbuh, 7,61 persen di ikuti kabupaten Pacitan 6,97 persen dan kabupaten Ponorogo 6,28 persen.(Sl/red)
