TNI  

Penutupan TMMD 120 Kodim Bojonegoro, Artis Ibu Kota Jawa Timur bakal Semarakkan acara Panggung Prajurit

admin
Img 20240523 Wa0233 Copy 676x870

BOJONEGORO, – Rangkaian acara penutupan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 120 tahun 2024 diwilayah Kabupaten Bojonegoro bakal diramaikan dengan digelarnya ‘Panggung Prajurit’ yang menghadirkan sejumlah artis Ibu Kota Jawa Timur, seperti Lala Widi, Novi Sasmita, Kiki Riyanzha, Sindhy Melly, Putra Angkasa dan lainya.

Kegiatan penutupan program TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro tersebut digelar dilapangan Desa Napis Kecamatan Tambakrejo pada 6 Juni 2024 mendatang, mulai pukul 08.00 WIB. Direncanakan akan dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro, para pejabat Kodam V Brawijaya dan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya.

[irp]

[irp]

[irp]

Selain diselenggarakanya upacara dan penyerahan hasil kegiatan program, penutupan program TMMD 120 tersebu juga akan disemarakkan berbagai acara seperti hiburan rakyat, bakti sosial donor darah dan pengobatan gratis serta pemberian sembako kepada warga kurang mampu. Harapanya, masyarakat Desa Napis dan sekitarnya hadir untuk memanfaatkan acara tersebut.

“Ayo bersama kita ramaikan penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 120 tahun 2024 di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo,” kata Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., selaku Dansatgas TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro, dalam pesan elektroniknya, Kamis (23/5/2024).

Program TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro tersebut berlangsung dari tanggal 8 Mei hingga 6 Juni 2024 dengan mengangkat tema ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah’. Lokasi sasaran program ini di dua (2) desa yaitu Desa Malingmati dan Desa Napis Kecamatan Tambakrejo.

Sasaran fisik dalam program ini diprioritaskan untuk membangun infrastruktur, peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum seperti pembangunan jalan aspal, rehab chek dam, TPT sungai, sarana air bersih dan pembangunan rumah tidak layak huni dan rehab ruang kelas sekolah.

Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan serta semangat gotong-royong dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.(Red)

Sumber : kodim Bojonegoro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *