BOJONEGORO, – Ujian tulis pengisian perangkat desa untuk jabatan Kepala Dusun (Kasun) Ngajen dan Kasun Barong Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, berjalan dengan lancar sesuai prosedur dan mekanisme yang ada.
Kegiatan ini berlangsung transparan pada Kamis (16/1/2025), dengan hasil yang diumumkan secara terbuka. Pelaksanaan ujian ini dilakukan oleh tim independen dari STIE Yapan Surabaya, yang bertugas memastikan transparansi dan akurasi dalam proses seleksi.
“Hasil nilai ujian tulis dari kedua jabatan yang diperebutkan,”
Hasil Ujian Tulis Jabatan Kasun Ngajen, 1. Rofiq Qomaruddin: Nilai 91 (Peringkat 1)2. Zainal Ahwan: Nilai 46 (Peringkat 2)3. Heri Setiawan: Nilai 44 (Peringkat 3)4. Hertanto: Nilai 42 (Peringkat 4)5. Sofa Prastika: Nilai 21 (Peringkat 5)
Hasil Ujian Tulis Jabatan Kasun Barong, 1. Muhammad Mustofa: Nilai 93 (Peringkat 1)2. Sujoko: Nilai 54 (Peringkat 2)3. Ahmad Ajmain: Nilai 47 (Peringkat 3)
Ketua pelaksana dari STIE Yapan Surabaya, Gogi Kurniawan, memberikan pernyataan resmi terkait hasil ini.
“Selamat kami ucapkan kepada Bapak yang mendapat nilai tertinggi. Untuk selanjutnya, sesuai rekomendasi kami, yang memiliki nilai tertinggi layak untuk dipertimbangkan menjadi perangkat desa berdasarkan hasil tes. Semoga saudara yang memiliki nilai tertinggi dapat menjalankan tugasnya dengan amanah.”terangnya saat mengumumkan hasil ujian.
Dasikun ketua panitia Penjaringan perangkat desa ngampal menegaskan prihal isu jual beli jabatan itu tidak benar. Ucapnya
” Tidak ada jual beli jabatan mas, semua sudah sesuai prosedur dan sangat terbuka dan tranfaran, sekali lagi saya tegaskan pengisian di desa Ngampal tidak ada jual beli jabatan semua berjalan sesuai prosedur dan mekanisme pelaksananya.”
Sementara, Sujoko salah satu peserta sangat mengapresiasi Kinerja Panitia penjaringan Perangkat Desa Ngampal, meski dirinya gagal tidak lolos dalam penjaringan Perangkat Desa pada Formasi Kasun Barong.
Saya apresiasi kinerja panitia Penjaringan Perangkat Desa Ngampal yang mana pada proses ini sudah dilakukan sesuai mekanisme, meski saya gagal tapi saya puas dengan kinerja panitia Penjaringan Perangkat Desa Ngampal. (Sl/red)
