Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait aplikasi SuKMa-e Jatim, sebuah survei kepuasan masyarakat berbasis elektronik. Penandatanganan berlangsung di Gedung Angling Dharma pada Kamis (23/01/2025), oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur, Budi Raharjo.
SuKMa-e Jatim merupakan aplikasi survei yang mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi berbasis QR Code.
Aplikasi ini diklaim akuntabel, cepat, mudah, dan terintegrasi, sehingga mempermudah penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur, Budi Raharjo, menjelaskan bahwa aplikasi ini memberikan gambaran nyata atas pelayanan publik.
“Nantinya kita bisa merespon dengan tindakan, untuk menanggapi bagaimana kritik atau masukan yang disampaikan oleh masyarakat,” ujarnya.
Aplikasi SuKMa-e Jatim memiliki sejumlah manfaat, seperti mempermudah pemantauan kualitas layanan publik, mempercepat akses informasi atas kepuasan masyarakat, dan membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang lebih responsif.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menegaskan bahwa partisipasi masyarakat menjadi hal utama dalam aplikasi ini.
“Baik maupun buruk merupakan penilaian yang masyarakat berikan, hal ini akan melibatkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan,” katanya dalam sambutannya.
Pemkab Bojonegoro berharap, dengan implementasi SuKMa-e Jatim, kualitas pelayanan publik di daerahnya semakin meningkat dan sesuai dengan harapan masyarakat.( Red)
