Bojonegoro – Sebagai bentuk Realisasi Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun anggaran 2021, Pemerintah Desa Panunggalan, Kecamatan Sugihwaras. Melakukan perbaikan jalan poros Desa, pengaspalan jalan ini dilakukan sepanjang 854 meter dan lebar 4 meter, meliputi jalanan Dusun Krajan dan Medowo.
Minggu (25/09/2022), Kepala Desa Panunggalan, Masja’i menjelaskan perbaikan jalan poros desa akan sangat membantu warga, karena jalan tersebut merupakan akses utama untuk aktifitas warga.
“Dari dulu di Desa ini tidak pernah ada pengaspalan jalan, setelah dipimpin Bupati Anna baru terealisasi pengaspalan,” ucapnya.
[irp]
Masja’i menuturkan dengan adanya bantuan dari Pemkab Bojonegoro ini, Pemdes dan masyarakat sangat senang. Dia juga berharap kedepannya Pemkab Bojonegoro kembali penurunkan BKKD lagi, agar dapat menuntaskan pengaspalan semua jalan poros yang ada di Desa Panunggalan.
“Saya berharap untuk jalan poros antara Desa Panunggalan dan Desa Bareng bisa nyambung untuk pengaspalannya, karena jalan disana sangat rusak, apalagi di musim penghujan rawan longsor,” tutur Kades.
Menurut penuturan Kades Panunggalan, jalan poros Desa tersebut sering dilewati kendaraan truk yang bertonase besar ke perhutani untuk mengangkut kayu, sehingga jalan rawan rusak.
“Satu hari itu bisa 10 sampai 20 truk yang lewat jalan sini, dengan beban 10 ton lebih,” pungkas Kepala Desa Panunggalan Masja’i.
Salah satu warga yang juga penjual mie ayam, Irsyad mengutarakan kegembiraan terkait pengaspalan jalan di Desanya. Ia mengaku dengan diperbaiki jalan yang melintas didepan rumahnya bisa meningkatkan omset jualannya.
“Memang sebelum jalan diperbaiki jualan sudah rame, tapi setelah jalannya mulus tambah meningkat lagi,” ucap Irsyad.
[irp]
Hal senada juga diungkapkan oleh Suntari, ibu rumah tangga warga setempat, ia mengaku dari dulu ingin jalan di Desanya diperbaiki supaya tidak menghambat aktivitas, karena sebagai masyarakat kecil dia tidak mau yang muluk muluk.
“Kita sebagai warga itu sudah cukup senang dengan jalan bagus dan mulus, tidak ada keinginan yang aneh aneh, saya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan ke pak Kades Panunggalan yang sudah mewujudkan harapan masyarakat disini,” ujarnya. ( sl / red )