BOJONEGORO – Proyek rencana pembangunan pagar dan gapura di SD Negeri Brangkal II No.647 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur diduga ada kejanggalan dari material besi, pihak pelaksana proyek ada indikasi menggunakan material pembesian tidak sesuai spek.
Proyek pagar dan gapura SD Negeri II Brangkal yang baru dimulai dikerjakan dua hari lalu di duga ada indikasi pengurangan spek pembesian, dugaan adanya pengurangan spek pembesian tersebut terlihat dari datangnya material besi yang ada di lokasi proyek tersebut.
Dari lokasi proyek di temukan,ada tiga macam jenis besi diantaranya, besi 12 mm, besi 10 mm dan besi 6 mm dari ketiga material tesebut di temukan dua material besi yang diduga di Sladur oleh pihak pelaksana.
*foto pengecekan besi 10 mm*
Kecurigaan tersebut di perkuat saat awak media mengecek dilokasi, dua besi tersebut dicek menggunakan alat ukur, untuk spek besi 10 MM, hanya muncul spek 9.4 MM dan 8,7 MM, dan untuk besi begel ( Cincin) mengunakan 6 MM hanya menggunakan spek 5,4 MM.
*foto pengecekan besi 6mm*
Adanya perihal tersebut awak media mengkonfirmasi salah satu pekerja sebut saja “T,” ia menjelaskan, untuk material seperti besi, koral, pasir , semen kita tidak tahu yang paham pak mandornya, kita hanya pekerja,dan datengnya itu ya kita pakek” ucapnya.
Untuk gambarnya ada perubahan mas,” kalau yang saya tahu gambar yang pertama itu mengunakan besi, 12, 10, dan besi 8 MM, dan untuk gambar perubahan yang kedua hanya besi untuk begel (cincin) yang berubah mengunakan besi ukuran spek 6 MM, terkait Cv yang mengerjakan saya tidak tahu, karena saya disini ikut teman untuk membantu, kalau lebih jelasnya kordinasi sama Pak Kusnan” tambahnya.
Di tempat yang berbeda, Zaenal Arifin Kasi Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro saat dikonfirmasi, membenarkan kalau ada perubahan gambar, untuk spek material besi yang di gunakan biar nanti kita kroscek dulu” Ucanya melalui sambungan WA pribadinya.(Sl/red).