Bojonegoro- Guna mengoptimalkan pekerjaan jalan, Pemerintah Desa Kayulemah Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro terus intens melakukan perawatan, hal ini agar masyarakat bisa menikmati jalan nglenyer yang didambakan pengguna jalan.
Desa Kayulemah salah satu Desa yang mendapat Program BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) Tahun 2021 sebesar Rp. 1.079.454.090, saat ini pekerjaan jalan sudah rampung meski anggaran baru diterima pihak Desa baru 50%.
Sutaji Kades Kayulemah mengungkapkan, Pekerjaan jalan sudah kami optimalkan meski anggaran baru kami terima 50%. Karena kami yakin bahwa Pemerintah Daerah malalui SK Bupati Bojonegoro yang kami terima sudah jelas, namun kami menyadari semua pasti ada regulasi yang diatur agar bantuan ini bisa betul- betul bisa dinikmati masyarakat bawah.
Meski anggaran baru 50%, kami pihak Desa tetap optimalkan pekerjaan agar masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan yang nyata” jelasnya, pada (8/5/2022) malam.
[irp]
Sutaji menjelaskan, adanya kabar jalan poros Desa ada tambal sulam, itu hasil dari perawatan yang intens kami lakukan agar jalan poros hasil pembangunan dari BKKD ini tetap kuat.
” Saat itu, pekerjaan baru saja selesai, namun masyarakat kami juga panen raya, dan kami pihak Desa tidak mau menutup jalan meski jalan masih belum siap, karena jalan ini dibangun untuk roda ekonomi masyarakat, yang mana muatan dari truk hasil panen petani tonase sangat berlebihan, makanya jalan poros yang baru saja selesai dikerjakan mengalami ambles, itupun hanya beberpa titik” ucapnya.
Lanjut Sutaji, Kami pihak Pemerintah Desa sigap melakukan perawatan jalan yang mengalami ambles, agar jalan yang dibangun ini betul- betul bisa dirasakan masyarakat khususnya warga Desa Kayulemah.
Sutaji menambahkan, soal ketebalan aspal yang mana ada desas desus kurang tebal, itu sudah kami lakukan uji lab dan hasil nya sudah sesui RAB, bagaimanapun pekerjaan ini masih belum selesai karena kami pihak Desa dan pihak ketiga sepakat untuk menjalin kerja sama hingga selesai pembayaran 50% tahap kedua. (Red).