Bojonegoro – Pemerintah desa Sumberrjo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa timur menggelar acara nonton bareng (nobar) film G30S/PKI, acara nonton bareng (nobar) film G30S/PKI di gelar di halaman kantor kecamatan sumberrejo. Jum’at, 30 September 2022.
Hadir dalam acara tersebut, camat sumberrejo berserta jajarannya, Koramil 0813 – 09 Sumberrejo, Kapolsek Sumberrejo, kepala desa, dan lembaga desa, serta tokoh masyarakat, dan para pemuda sewilayah kecamatan sumberrejo.
[irp]
Kepala desa Sumberejo, H, M, Rifa’i saat membuka acara mengajak kepada masyarakat untuk tidak melupakan sejarah ( Jasmerah ). Bangsa yang besar itu adalah bangsa yang tidak akan melupakan sejarah.
Peringatan G30S/ PKI yang setiap tahun di adakan oleh pemerintah itu untuk mengigat kejadian perjuangan tokoh tokoh pahlawan, untuk mendidik generasi bangsa terutama pada anak anak muda generasi penerus agar tidak melupakan sejarah, biar tidak terjadi terulang di masa yang akan datang atau anak cucu kita nanti. Ungkap kades.
Iptu Faktur Rohman Kapolsek Sumberrejo menambahkan, Nobar G30S/ PKI ini merupakan agar kita tidak melupakan perjuangan para tokoh tokoh bangsa yang telah berjuang demi keutuhan bangsa NKRI.
[irp]
Jadi dengan adanya nobar G30S/PKI, menjadi semangat kita mengenang kembali akan kecintaan kita kepada persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia, semoga dengan adanya nobar ini kita akan menjadi lebih semangat berkorban untuk kecintaan kita kepada bangsa, masyarakat dan Negara dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.pungkas Kapolsek Sumberrejo.
” Bangsa yang besar adalah bangsa yang yang selalu menghargai jasa para pahlawan, tentunya dengan terkaitan peringatan kesaktian Pancasila atau Pancasila sakti itu ada dua yaitu, Bangsa yang selalu tidak lupa sejarah, dan bangsa yang besar selalu menghargai jasa para pahlawannya. Kata pelda sutondo.
Jadi perlu di ingat 57 tahun yang lalu itu adalah masa yang kelam tentunya jangan sampai terjadi lagi, dan saya sampaikan ada tiga hal yang perlu di perhatikan yaitu, NKRI harga mati, Pancasila sakti dan Bhinneka tunggal Eka, dengan demikian tentunya secara umum sebagai bangsa akan berhati-hati menjaga persatuan Indonesia. Pungkanya.
Di sela sela nobar ( nonton bareng ) pemutaran film G30S/PKI camat sumberrejo berpesan, ada hal yang menarik, ini adalah sejarah perjalan kelam, perjalan bangsa Indonesia.
[irp]
Kita berharap ini tidak akan terulang kembali. jadi ada beberapa pahlawan revolusi yang gugur pada 30 September atau menjelang 1 Oktober, maka di tangal 30 September pemeritah mengintruksikan untuk mengibarkan bendera setengah tiang itu tandanya kita sedang berduka, tujuanya untuk menghormati jasad para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam pembrotakan PKI yang disebut G30S/PKI.
” Kami berpesan kepada anak anak muda generasi penerus bangsa agar nantinya sehabis nobar bisa memilih memilah yang baik sebagai generasi penerus bangsa.ujar camat.( sl/red )