Gresik – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) III hari ini, Minggu (19/3/2023). Para alumni HMI ini berkumpul di Hotel Khas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
[irp]
[irp]
Selain itu, Musyda III KAHMI Kabupaten Gresik ini ternyata menyita perhatian dari berbagai kalangan. Hal itu terlihat dari beberapa karangan bunga yang terpampang di area Gedung Hotel Khas, Kabupaten Gresik tersebut.
” Selamat dan sukses, Musyawarah Daerah III KAHMI Kab. Gresik. M. Yahya Zaini, Anggota DPR RI”,demikian, salah satu tulisan dalam karangan bunga yang terpampang di depan pintu lobby Hotel Khas tersebut.
[irp]
Seperti diketaui, pada Musyda III tersebut, KAHMI menetapkan 5 presidium KAHMI Kabupaten Gresik periode 2023-2028.
Ke-5 orang presidium itu memiliki latar belakang beragam. Mulai dari politisi, birokrat, akademisi, advokat, hingga Dokter.
Mereka adalah Ir. Ahmad Nadir, M. Ichwan, S.P., drg. Syaifuddin Ghozali, Misbachul Munir, S.Sos. M.Si. dan Drs. Naf’an Abu Mansyur, M.Pd.i.
Seusai ke-5 presidium terpilih, mereka kemudian melakukan rapat internal dan memilih koordinator.
Dalam rapat internal, mereka menyepakati Achmad Nadir sebagai koordinator.
[irp]
Achmad Nadir mengatakan jabatan sebagai koordinator merupakan amanah yang diberikan dan harus dijalankan dengan baik.
“Tentunya kami dan kita semua di KAHMI Kabupaten Gresik akan melakukan sinergi untuk mendorong KAHMI kedepan agar bisa mengambil peran yang lebih besar, khususnya untuk kemajuan Kabupaten Gresik- Jawa Timur”,ucapnya.
Lalu, Achmad Nadir manambahkan bahwa konsolidasi awal akan segera dilakukan. Apalagi rekomendasi dalam Musyda III KAHMI Kabupaten Gresik ini sangat padat.
“Kita perlu segera melakukan konsolidasi gerakan, kader HMI di Kabupaten Gresik perlu peningkatan. Juga, Graha KAHMI di Gresik perlu segera diwujudkan, tentu dari tempat itu diharapkan bisa melahirkan ide, gagasan, yang besar pula”, jelasnya.
Selain dihadiri sejumlah pengurus KAHMI Wilayah Jawa Timur beserta jajaran, kegiatan ini juga dihadiri oleh puluhan kader HMI, FORHATI, pengurus HMI maupun Kohati Kabupaten Gresik. (sl/Eko/red )
