Melestarikan Budaya Jawa Pemdes Sitiaji Mengelar Sedekah Bumi Sebagai wujud Rasa syukur

admin
Img 20220715 Wa0109

Bojonegoro – Budaya asli Indonesia khususnya jawa, kini mulai asing bagi generasi penerus. perlunya melestarikan budaya jawa agar tetap dikenal oleh generasi muda dan tidak punah.

Oleh karena motivasi tersebut, Pemerintah Desa Sitiaji Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, menyelenggarakan acara Bersih Desa (Nyadran) yang dilaksanakan di punden Palang Dusun Krajan. Dan mengadakan tahlil bersama di pendopo balai Desa Sitiaji. Jum’at, 15 /7/2022.

” Sedekah bumi/ nyadran juga di iringi kerawitan Jawa seperti pertunjukan wayang kulit, sebagai pelestarian budaya Jawa, wayang kulit bukan hanya sebagai tontonan tapi juga bisa sebagai tuntunan.

Kepala Desa Sitiaji,” Rachmadiyanto, SE. Bersih Dusun (Nyadran) adalah adat dusun atau tradisi dusun yang dilaksanakan dalam setahun sekali yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan, nikmat kepada masyarakat. Inti dari acara ini yaitu berdoa bersama – sama untuk keselamatan dan kesehatan bagi seluruh masyarakat Desa Sitiaji.

“Bersih Dusun (Nyadran) merupakan salah satu kegiatan yang patut dilestarikan untuk menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat supaya tetap eksis di era modern seperti. Uri – Uri budaya Jawa adalah tangung jawab bersama salah satunya dengan kegiatan Bersih Desa (Nyadran) ini.

Selain itu, banyak hal positif yang dapat diambil dari kegiatan ini mulai dari segi agama, kebersamaan, persatuan dan kerukunan sesama warga masyarakat.

Diharapkan kegiatan ini tetap berlanjut dan dapat memupuk tali persaudaraan antar masyarakat. Pungkasnya. ( slh/red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *