Bojonegoro – Akibat langkanya Pupuk bersubsidi warga petani Hutan semakin resah seraya biaya ongkos penggarapan lahan pun melonjak naik yang tidak di imbangi dengan harga jual yang anjlok memperparah penderitaan petani sekitaran wilayah hutan.
Melihat papan himbauan yang di pasang oleh petugas perhutani di sepanjang jalan tentang larangan penggunaan pupuk bersubsidi membuat kegelisahan para petani penggarap hutan .
Eko Purwanto Asper BKPH Clebung ketika di temui di kantornya , 04 Maret 2023 kepada awak media ini menuturkan bahwa , pemasangan himbauhan ini di tujukan kepada Perhutani sendiri bahwa perhutani tidak boleh menggunakan pupuk bersubsidi untuk memupuk tanamannya . Kalau untuk petani memupuk tanaman pertaniannya , perhutani tidak pernah melarang . Kami berharap para pesanggem jangan salah persepsi.kalau langkanya pupuk bersubsidi jangan yang di salahkan pihak perhutani .
[irp]
Kami memasang himbauan atas dasar surat edaran yang ada yang di berikan kepada Kami Perhutani oleh Dinas Pertanian Bojonegoro. Menurut surat edaran yang Kami terima dari Dinas Pertanian Bojonegoro yang bunyinya , Bareskrim Polri menyampaikan bahwa lahan yang di garap oleh Petani , tetapi kepemilikan lahan bukan milik pribadi petani maka tidak dapat di berikan pupuk bersubsidi karena tidak dapat di buat peta spasial lahannya.sehingga petani penggarap lahan Perhutani / kehutanan tidak dapat di fasilitasi pupuk bersubsidi di tahun 2023. Meskipun petani penggarap tersebut memiliki perjanjian kerjasama ( PKS ).
Ini adalah bukti petikan salah satu surat edaran yang di berikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro , yang di tandatangani oleh Kepala Dinas pertanian Helmy Elisabeth , Sp .MM.per tanggal 21 Nopember 2022.” Ungkapnya.
Sementara salah satu perwakilan LMDH Agung Mahfudhori mengatakan , dengan tidak adanya fasilitas pupuk bersubsidi ke petani penggarap hutan , ini semakin memperparah kemiskinan ekstrim di Bojonegoro. Percuma punya APBD yang sangat besar kalau tidak bisa membuat Warganya sejahtera.Sebenarnya Kalau Bupatinya peduli kepada ” Wong Cilik ” rakyat kecil , APBD Bojonegoro bisa untuk membantu petani hutan untuk memberikan Pupuk bersubsidi.
[irp]
Yang perlu di ingat kembali bahwa petani penggarap hutan dan hasil pertaniannya adalah salah satu penopang ketahanan pangan Nasional .kalau di biarkan terus seperti ini dan Bupati tidak merespon keluhan warga pinggiran hutan Kami LMDH se Bojonegoro akan lakukan aksi besar – besaran dan melakukan Demo di depan Pendopo Malowopati Bojonegoro .
Kami mewakili LMDH dan Petani hutan berharap , Sebagai Wakil Kami yang ada di DPRD khususnya Komisi B jangan berdiam diri saja , dengarkan suara Kami Rakyat kecil yang telah memberikan amanah kepada Saudara , bantu kami yang sedang gelisah untuk memperoleh pupuk besubsidi ” harapnya. ( Ag/red ).