Bojononegoro – upaya untuk memberantas KKN dan upaya demokrasi berjalan dengan baik dan upaya pemerintah mewujudkan Good Govermant (Pemerintahan yang baik) masih saja implementasi di bawah semrawut, seperti hal nya yang terjadi hari ini senin 22/4/2024 di Desa Bumiayu kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Junaidi melantik dan menyumpah anak kandungnya menjadi kepala Urusan Tata Usaha dan Umum.
[irp]
[irp]
[irp]
Dari informasi yang dihimpun awak media ini Nurul Afifah salah satu dari 6 peserta ujian yang ikut seleksi pengisian perangkat desa di desa Bumiayu adalah anak kadung dari kepala desa setempat yang lolos menjadi pemenang.
Apa jadinya kalau pemerintah desa cara pengisian lowongan perangkat desanya seperti ini, Seperti suguhan sebuah sinetron semua sudah diskenario dengan sempurna. Ada pemain, ada sutradara dan ada penonton. Jadi semua peran sudah di atur sang sutradara, seperti kerbau yang dicokok hidungnya, semuanya nurut dan menjalankan peran masing-masing. Tahapan yang seakan dilaksanakan sesuai regulasi, pelaksana yang sudah diatur peranya.Sempurnalah sinetron itu tersuguhkan.
Menjadi lucu saja, jargon pemberantasan KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme) bisa diabaikan begitu saja, Desa ini semakin jadi bahan tertawaan mas, masak ada bapak melantik anaknya sendiri,” kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Di tempat yang sama Camat Baureno, Agus Susetyo Hardiyanto saat hadir di prosesi pelantikan menyampaikan selamat atas dilantinya Nurul Afifah sebagai perangkat desa di Pemdes Bumiayu.
“Selamat melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab nya serta memberikan pelayanan kepada masyarakat semua,” tutur Camat.
Semantara itu Junaidi Kepala Desa Bumiayu menyampaikan doanya bahwa pejabat yang baru dilantik ini dapat dipercaya.
” Semoga bisa membawa Desa Bumiayu lebih baik sesuai dengan harapan semua,” tutur Junaidi Kades Bumiayu.
bahwa saat ujian perangkat desa di Desa Bumiayu dari total 6 peserta yang ikut, berikut ini nilai hasil ujianya.
1. Eka Nur Safitri (Nilai Ujian 57)
2. Nurul Afifah (Nilai Ujian 92)
3. Alfan Sholihuddin (Nilai Ujian 47)
4. Taris Nur Rahmah (Nilai Ujian 54)
5. Irma Madania Syarofi (Nilai Ujian 62)
6. Ahmad Misbakhul Munir (Nilai Ujian 64).* (Slh/Red)
