Bojonegoro, Jawa Timur – Kontruksi pembangunan Tembok penahan tanah (TPT) beton bertulang yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 yang terletak di Jalan poros Kecamatan tepatnya di Desa Tambakrejo Kecamatan Kanor menuai pertanyaan warga.pasalnya teknis pekerjaan yang diduga tidak melihat kondisi dan mengabaikan mutu kwalitas tersebut bisa mengakibatkan terjadinya pergeseran dan mudah ambrol.
Seperti hasil pemantauan media dilokasi ,untuk pengecoran bawah tanpa membersihkan sisa air dan lumpur, pihak kontraktor langsung menuang campuran dari mikser ke lokasi pekerjaan,hal ini ada dugaan kesengajaan agar mengurangi volume campuran dan bisa mengakibatkan daya kekuatan TPT mudah bergeser.
[irp]
Byn, warga setempat saat mengetahui cara kontruksi pembangunan Tembok penahan tanah (TPT) tersebut menyayangkan, karena bangunan tersebut sangat dibutuhkan kekuatan agar tidak mudah bergeser, mengingat kondisi sangat lumayan untuk sisi bahu jalannya, untuk pengawasan gimana kok dibiarkan ” tuturnya.
Sementara Retno Wulandari Kepala Dinas PU Bina marga Bojonegoro saat dikonfirmasi melalui saluran Wa tidak ada jawaban, hanya di lihat aja.( red )