Ragam  

Jangan Lupakan Sejarah, Semarak Peringatan HUT RI ke 79 di RT 09 RW 01, Desa Pejambon Sumberejo

admin
Img 20240813 080525 Copy 719x394

Bojonegoro – Suasana perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 begitu terasa di lingkungan RT 09, RW 01 Dusun Pejambon, Desa Pejambon kecamatan sumberrejo kabupaten Bojonegoro. Dalam rangka menyemarakkan peringatan kemerdekaan, warga setempat mengadakan berbagai lomba unik dan seru yang berhasil menarik antusiasme warga dari segala usia, Jangan Lupakan Sejarah, tema yang di Usung dalam perlombaan di lingkungan RT 09 RW 01. seni malam, (13/8/2024).

Di Indonesia, 17 Agustus 1945 adalah momen paling bersejarah dalam proses untuk mencapai negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Penegasan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah sebatas pemberian belaka, melainkan pencapaian atas proses perjuangan dan pengorbanan yang panjang serta penuh duka dan lara di Tanah Air beta Seluruh warga di berbagai penjuru Indonesia.

sangat antusias untuk menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Bukan hanya menghias dan mendekorasi kampung dan tempat tinggal dengan berbagai pernak-pernik dan atribut khas 17-an, di beberapa daerah juga biasanya sering diselenggarakan tradisi lainnya yang membuat perayaan semakin meriah.

Puluhan warga baik tua muda dan anak-anak terlihat antusias memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Seperti yang dilakukan para pemuda di Lingkungan RT 09, Desa Pejambon kecamatan sumberrejo kabupaten Bojonegoro, Mereka menggelar aneka lomba seperti lomba makan kerupuk, balap karung, balon bergoyang, lari kelereng serta aneka lomba lainnya.

Ketua RT 09 sekaligus penanggung jawab Panitia, Sholeh mengatakan, tujuan dari kegiatan ini selain untuk memeriahkan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI juga untuk mengenang jasa para pahlawan, meningkatkan rasa cinta tanah air, ajang silaturrahmi dan kekompakan antar warga dan pemuda, meningkatkan kebersamaan serta memicu semangat dan keaktifan serta meningkatkan kerukunan.

“Adanya perlombaan 17 Agustus menjadi salah satu momen dimana seluruh masyarakat bersatu tanpa adanya perselisihan maupun perpecahan. Jadi, perlombaan 17 Agustus ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan saja, namun banyak sekali makna dibalik manfaat lomba 17 agustus yang bisa kita dapatkan,” katanya.

Sesepuh lingkungan pak muntohar dalam sambutanya menuturkan, di zaman modern sekarang ini sudah banyak anak anak yang sudah lupa pada sejarah, ini tugas kita sebagai orang tua harus mengingatkan, agar sejarah kemerdekaan Republik Indonesia tidak punah di ingatan anak anak generasi muda.

Momentum ini sangat penting agar anak anak kita selalu mengingat bahwa perjuangan pahlawan pahlawan yang telah gugur mengobarkan nyawa untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Ucapnya.

David salah satu peserta lomba mengaku merasa senang dengan diadakan lomba semacam ini.

“Saya ikut makan kerupuk dan berusaha paling cepat menghabiskan kerupuk yang digantung. Meski kalah, saya senang dan gembira ikut memeriahkan HUT kemerdekaan RI,” katanya.

David berharap, semoga acara ini terus dilakukan ke depannya dalam memeriahkan hari kemerdekaan RI.(Sl/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *