Bojonegoro – Warga Desa Dander Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro mulai merasakan dampak positif adanya pembangunan jalan poros desa melalui program Bantuan Keuangan Desa (BKD) dari Pemkab Bojonegoro. Akses jalan yang nglenyer bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga bisa mengurai kemacetan.
Pada tahun 2021, Desa Dander memperoleh BKD berupa jalan aspal dengan total anggaran Rp 1,001 miliar dengan volume 4 x 550 meter. Sedang pada tahun 2022, Desa Dander mendapatkan bantuan BKD berupa jalan aspal dengan total anggaran Rp 1.001 dengan volume 4 x 480 meter.
[irp]
Mahudi (42) warga Desa Dander mengatakan bersyukur dengan adanya pembangunan jalan poros desa tahun 2021 dan 2022. “Saya sebagai masyarakat sangat merasakan manfaatnya karena dengan jalan aspal yang mulus dan nglenyer ini akses masyarakat menjadi lancar,” terangnya, Minggu (16/10/2022).
Kini, setelah jalan nglenyer, warga lebih mudah mengangkut hasil panen atau saat pergi ke pasar. Untuk itu sebagai warga, ia berharap agar pembangunan jalan poros desa Dander ini diteruskan kembali hingga menyambung ke desa Sendangharjo dan dan desa sekitar.
Senada diungkapkan warga Desa Sendangharjo Kecamatan Dander Arifin (45) yang sedang melintasi jalan tersebut. Ia mengaku hampir tiap hari melewati jalan poros desa membawa kayu bakar dari hutan. “Sangat berterimakasih kepada Ibu Bupati Anna yang telah membangun jalan poros Desa Dander,” tuturnya.
[irp]
Jalan poros desa tersebut merupakan akses menuju Desa Sendangharjo hingga Desa Ngumpakdalem. Sehingga dengan pembanguna jalan aspal yang nglenyer ia bisa melintas dengan nyaman.
“Bagi para petani seperti kami, ketika mau tanam membawa pupuk atau ketika panen padi di sawah, kami tidak khawatir kendaraan kami terjebak di lumpur,” terang Arifin.
Sementara itu, Kepala Desa Dander Jupri mengatakan atas nama Pemerintah Desa Dander, ia mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan juga Bupati atas bantuan BKD. Sehingga aktifitas warga lancar terutama bagi para petani dan anak-anak sekolah.
Selain itu dengan adanya jalan yang nglenyer bisa mengurai kemacetan di jalan Poros Kecamatan.
“Karena jalan poros desa yang menghubungkan antara jalan Dander, Sendangharjo, Desa Sumodikaran hingga Desa Ngumpakdalem jadi lancar,” tutur Kades. ( Red )