Ragam  

Implementasikan Program, KKN-T Unigoro Disambut Hangat Pemerintah Desa Gondang

admin
Img 20230717 151916

Foto- KKN T Unigoro Disambut Kepala Desa Gondang


Bojonegoro- Untuk mewujudkan Strategi Desa tangguh terhadap bencana dan memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai ekonomis bagi masyarakat ” Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 10 Universitas Bojonegoro menuju Desa Gondang Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, Pada (17/7/23).

Para mahasiswa disambut hangat oleh pihak Pemerintah Desa Gondang, dan selama di Wilayahnya, Kepala Desa Gondang akan memberikan pendampingan yang dibutuhkan agar bisa menyelaraskan program pada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Agus Riyanto S. S, sos sosok Kepala Desa muda di wilayah Kecamatan Gondang ini, dirinya sangat antusias menyambut kedatangan para mahasiswa yang ingin memberikan edukasi soal tanggap bencana dan pemanfaatan limbah sebagai produk yang menghasilkan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Diwilayah kami kebetulan banyak sekali limbah janggel atau kata lain limbah jagung yang selama ini masih belum tau kegunaannya, ini mungkin bisa diolah menjadi bahan baku yang bernilai ” ujar kades.

Sementara Dosen pembimbing lapangan Amalia Maqrifatul magfiroh mengatakan, Selama di Desa Gondang kami bersama KKN kelompok 10 akan memberikan beberapa program kerja, diantaranya.

Program tanggap bencana, dengan program ini kami akan melakukan pelatihan tim tanggap bencana pada masyarakat, karena wilayah Kecamatan Gondang sendiri termasuk wilayah rawan bencana longsor dan banjir bandang.

[irp]

Lanjutnya, Untuk mengantisipasi bencana alam kami akan lakukan sketsa pembuatan peta daerah rawan bencana agar masyarakat lebih mengerti kondisi wilayah yang kemungkinan sangat berbahaya saat bencana alam.

Amalia Panggilannya menambahkan,selain itu, kami disini juga akan memberikan edukasi penanaman pohon dengan metode cover crops, dengan metode ini masyarakat akan lebih mudah dan tidak memakan banyak tempat.

Yang terpenting progam desa bebas sampah, ini yang akan kami berikan pemahaman dan pendekatan pada masyarakat ” tuturnya.

Kemudian, kami akan menggandeng Dinas lingkungan hidup (DLH ) Kabupaten Bojonegoro untuk memberikan sosialisasi budidaya maggot dari sampah organik. Dan juga limbah janggel jagung ini akan kita buat menjadi bahan bakar arang, dan ini akan memberikan nilai ekonomi pada masyarakat ” ungkapnya.

Taklupa, dengan kegiatan kelas mengajar dan sosialisasi kebersihan lingkungan di sekolah sekitar desa ini bisa bermanfaat dan memberikan sosialisasi program pada masyarakat ” tutupnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *