Ragam  

Harapan Baru Pemimpin Bojonegoro Terpilih Bisa Memberikan Kemakmuran Warganya

admin
Img 20241127 Wa0246

Bojonegoro, – Antusias masyarakat sangat tinggi untuk menitipkan harapan besar suaranya kepada pemimpin,” Bupati Bojonegoro yang baru, masyarakat yang memilki hak pilih akan menentukan pilihan mereka masing-masing dan berharap ada perubahan baru. Rabu,  27/11/224.

Tentunya, masyarakat merasa antusias dan memiliki harapan tersendiri untuk pemimpin Bupati Bojonegoro baru yang akan terpilih nantinya.

Harapan-harapan untuk pemimpin yang akan terpilih, disampaikan oleh berbagai kalangan masyarakat terkhusus masyarakat yang sudah berkeluarga. Salah satunya, Anita (40) seorang ibu rumah tangga asal Sumberrejo. Anita yang sehari-harinya mengurus rumah ini berharap, kedepannya untuk kestabilan harga kebutuhan rumah tangga seperti sembako dan kebutuhan dapur lainnya tidak selalu naik. Selain kestabilan harga, ia juga berharap untuk lebih banyaknya lapangan kerja yang disediakan. Mengingat banyaknya anak muda yang saat ini masih menganggur.

 “Pasti pengennya pemimpin yang nanti kepilih bisa menstabilkan harga sembako, sayur mayur, sama kebutuhan dapur. Karna masyarakat bawah juga butuh makan. Harapan lainnya sih terbukanya lebih banyak lapangan kerja  dan mahalnya ongkos pendidikan di Bojonegoro membuat anak anak tidak bisa melanjutkan pendidikan ditingkat lebih tinggi” ucapnya

Hal serupa juga dilontarkan Yusup (56), seorang pekerja dan kepala rumah tangga, Ia berharap, pemimpin yang akan terpilih dapat membuat kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah dapat menyentuh rakyat kecil, seperti diadakannya program Pendidikan gratis, harga sembako murah, pupuk untuk petani lebih mudah di dapat tentunya tidak mahal serta lapangan kerja yang mudah. Dia juga menambahkan, harapan untuk pemimpin yang nantinya terpilih mampu menyejahterakan masyarakat,

“Kalau saya, berharapnya pemimpin yang nanti terpilih bisa bikin rakyat Sejahtera. Dengan kebijakan pemerintah yang menyentuh rakyat kecil, dengan memprogramkan Pendidikan gratis, terus harga sembako murah, dan tentunya lapangan kerja yang mudah, mengingat tingkat pengangguran yang besar, yang lebih penting pupuk untuk petani, karena harga masih mahal dan langka,” jelasnya.(Sl/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *