Surabaya – Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia ( GMBI ) Sugeng, SP mendukung keterbukaan informasi terkait perizinan Diskotek Ibiza, Surabaya. Ketua LSM yang memiliki ribuan anggota di Jawa Timur, datang ke kediaman Ketua Umum KJJT (Komunitas Jurnalis Jawa Timur) S. Ade Maulana. Kepada Ade, menyampaikan keprihatinan atas peristiwa korban lima wartawan Surabaya beberapa hari yang lalu, Kamis (2/2/2023).
[irp]
GMBI satu-satunya Ormas/Lsm yang memiliki perhatian besar terhadap profesi wartawan/jurnalis. Menurut Sugeng, GMBI dan KJJT memiliki visi dan misi yang sama yaitu sebagai kontrol sosial namun caranya yang berbeda.
“Kedatangan kami di kediaman Ketua Umum KJJT, menyampaikan ikut prihatin atas tragedi yang menimpa lima sahabat jurnalis kita di kota Surabaya,” ujar Sugeng.
GMBI juga menyayangkan tragedi itu. “Jurnalis adalah sahabat dan saudara kami,” lebih lanjut Sugeng.
Dikatakan, tidak dipungkiri pada kenyataannya, jurnalis yang melakukan tugas peliputan di lapangan masih banyak menjadi korban kekerasan.
“Oleh karena itu, saya instruksikan kepada anggota GMBI di seluruh Jawa timur, GMBI merupakan sahabat, saudara, dan mitra jurnalis. Mari kita sama-sama menjaga kondusifitas, keamanan, dan kenyamanan wilayah Jawa timur,” katanya.
[irp]
Untuk selanjutnya, GMBI akan melanjutkan perjuangan lima wartawan yang telah menjadi korban kekerasan. Mereka akan mendesak pihak-pihak dinas provinsi agar terbuka kepada publik terkait perijinan Tempat Rekreasi Rumah Hiburan (RHU) khususnya tempat yang dipersoalkan.
“Kami akan datangi ke dinas terkait untuk mendapat jawaban dari kejadian perkara di jalan Simpang Dukuh Surabaya,” tegasnya.
Sebagai sosial kontrol, GMBI sejalan dengan fungsi wartawan. “Kita berkolaborasi, kami (GMBI) bergerak untuk NKRI dan media berperan sebagai fungsi pemberitaan. Tanpa pemberitaan tentunya gerakan apapun tidak menimbulkan efek sosial,” tandasnya.
[irp]
Ketua Umum Komunitas Jurnalis Jawa (KJJT) merasa terhormat dikunjungi orang nomer satu di GMBI Jawa Timur. Kedatangan GMBI berharap bisa bersahabat kepada seluruh rekan-rekan jurnalis di seluruh tanah air. “Terimakasih atas kunjungan GMBI, beliau datang menyampaikan ucapan keprihatinannya atas tragedi yang menimpa lima rekan wartawan yang menjadi korban kekerasan,” kata Ade.
GMBI sangat mendukung dan support atas atas langkah yang ditempuh korban rekan jurnalis melaporkan kejadian tersebut di Polrestabes Surabaya. “GMBI juga akan bersinergitas kepada rekan-rekan jurnalis yang mengawal kasus tersebut,” tutup Ade (02/02/2023). (sl/red)
Sumber Resmi :
Divisi Humas KJJT