Bojonegoro – Soal dokumen desa di wilayah kecamatan Balen yang ramai beredar melalui pesan WA group di sayangkan beberapa kepala desa, pasalnya, dokumen hasil monev yang seharusnya menjadi bagian penting untuk sebagai bahan evaluasi ditingkat kecamatan dan desa malah bocor dikalangan publik.
Data dokumen desa hasil kinerja monev dari pihak kecamatan Balen justru bisa keluar dan beredar, beberapa kepala desa di kecamatan Balen menyayangkan atas sikap kinerja dari pihak kecamatan yang diduga tidak bisa menjadi bagian fasilitator ditingkat bawah.
[irp]
Salah satunya , Eko Purwanto Kepala desa Prambatan sempat menanyakan pada pihak kecamatan Balen, soal data hasil monev kok malah bisa keluar dan bahkan bisa beredar di beberapa WA groub. Ini kan aneh, dokumen itu harusnya pihak kecamatan yang pegang dan dokumen tersebut menjadi tanggung jawab pihak kecamatan ” tuturnya, Pada (22/12/2022)
Lanjut kades, kalau semua data nantinya bisa keluar dan bocor kami sebagai kepala desa tentu mempertanyakan tanggung jawab pihak kecamatan sebagai atasan kami ditingkatkan bawah dan barang tentu, kami justru sangat kawatir pada aspek sosial pada masyarakat.
Kalau terus-terusan seperti kejadian ini kami tidak lagi percaya atas kinerja yang dilakukan pihak kecamatan ” tegas Kades.
[irp]
Sementara Fendi Kasi Pem Kecamatan Balen saat dikonfirmasi soal ada dokumen hasil monev desa keluar dan beredar di beberapa WA groub,dirinya juga tidak tahu menahu kalau soal data bisa beredar.
” Saya juga gak tahu mas kok bisa beredar kemana- mana data tersebut” tutupnya.
[irp]
Agus Raharjo Camat Balen saat dikonfirmasi wartawan ini juga menyampaikan, Kalau itu fungsi binwas kecamatan.kita memfilter untuk desa agar menyelesaikan pekerjaannya dahulu baru dapat mencairkan tahap selanjutnya, akan tetapi kalo waktunya mepet akhir tahun belum diselesaikan desa tidak dapat mencairkan sesuai tata kelola keuangan.dan uang anggaran tetap direkening desa untuk menjadi silpa” ucap Agus Raharjo Camat Balen.
(red).