Bojonegoro – Proyek pelindung tebing dari Anggran APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 melalui Dinas PU SDA yang berada di desa Balongcabe Kecamatan Kedungadem yang digebut dan bisa selesai pada Akir tahun 2022 kemarin menyisakan beberapa kendala dan diduga tidak sesuai spesifikasi. Pasalnya pekerjaan yang digadang gadang bisa menahan dari longsor tersebut saat ini sudah mengalami keretakan.
Dari pantauan media dilokasi pada (3/1/2023) nampak pembangunan yang baru selesai beberapa hari kemarin, kondisinya sudah mulai nampak retak di beberapa bagian ,hal ini lantaran ada dugaan pekerjaan yang dilakukan pihak kontraktor tersebut terkesan terburu-buru serta pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai RAB.
[irp]
Selain itu pembangunan pelindung tebing tersebut juga menyisakan problem pada warga terdampak, yakni salah satu warga setempat yang rumahnya terdampak proyek hingga saat ini belum menerima ganti rugi.
Jinten (50) warga setempat yang saat ini masih berharap ada ganti rugi dari Pemerintah sempat menanyakan kepada pihak kontraktor saat mengerjakan proyek didekat rumahnya,namun nenek tua tersebut hanya dapat janji hingga saat ini tidak terealisasi.
[irp]
” Katanya suruh nunggu proyek selesai mas,tapi ya sampai proyek selesai malah tidak ada kabar” keluh Jinten pada media ini.
Hingga berita ini di tulis, pihak rekanan maupun pihak dinas PU SDA Bojonegoro belum dapat dikonfirmasi, mengingat dilapangan juga tidak terdapat papan informasi yang dipasang.(red)