Diduga Tidak Ada Kordinasi Pemotonga Pohon Kayu Jati, Proyek Jembatan Ngujung – Glagahan Bikin Geram Pemeritah Desa Glagahan

admin
Img20220704131804

Bojonegoro – Diduga tidak ada kordinasi dengan Pemerintah Desa Glagahan Kecamatan Sugiwaras Kabupaten Bojonegoro, pemotongan beberapa pohon jati di tanah kas Desa yang dilakukan oleh pihak pelaksana proyek pelebaran jembatan Ngujung – Glagahan dirasa merugikan pemerintah desa setempat.

” Dari beberapa informasi yang di dapat dari masyarakat setempat, kegiatan pemotongan pohon jati tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak di kenal,” kami tidak tahu mas” apa pihak proyek ataupun dari pihak dinas mana” kata warga. Selasa, 5 Juli 2022.

Setelah mendapat infomasi dari masyarakat, awak media langsung mendatangi lokasi pembangunan jembatan di Desa Glagahan tersebut , dilokasi ternyata memang benar, ada bebarapa pohon jati yang berserakan, yang diduga di tebang dan merusak tempat pembuangan sampah di desa tersebut, terlihat ada beberapa persiapan proyek pelebaran jembatan dan terlihat dilokasi belum ada papan informasi piha CV / PT mana yang mengerjakan.

Dari kejadian ini, kepala Desa Glagahan sangat kecewa atas ulah oknum yang tidak bertangung jawab.

” Gimana mas gak marah mas, pemotongan pohon jati yang terletak di tanah kas desa itu tanpa ada kordinasi dulu sama pihak Pemerintah Desa, apa lagi di lokasi tanah desa itu berdiri sebuah bangunan pembuangan sampah masyarakat dan akirnya rusak tertimpa reruntuhan pohon jati” Ujar Imam Muslih kepala desa Glagahan.

Kami selaku pemerintah Desa, sangat mendukung adanya proyek tersebut, tapi jangan seenaknya sendiri tebang sana tebang sini, tanpa ada kordinasi dengan Pemerintah Desa, baiknya bilang dulu” tuturnya.

Hingga berita ini ditulis,pihak pelaksana proyek pelebaran jembatan belum dapat dikonfirmasi,mengingat dilokasi belum jelas pihak mana yang mengerjakan. red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *