Demokrasi Rawan Tercoreng, Perang Amplop di Hari Tenang Pemilu 2024

admin
1707794979627

Bojonegoro – Hari tenang Pemilu 2024 yang seharusnya menjadi momen refleksi bagi demokrasi, ternoda dengan isu “ perang Amplop dan serangan fajar” yang berisi uang yang diduga sebagai praktik politik uang sudah tidak menjadi rahasia lagi.

Laporan dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan adanya perang pembagian amplop kepada masyarakat, menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

[irp]

[irp]

[irp]

Modus yang digunakan beragam, mulai dari pembagian amplop secara langsung oleh timses atau kordes, Hinga orang tak dikenal, berbagai cara juga dilakukan melalui pengondisian intasi Pemerintah Desa,  perantara seperti ketua RT/RW atau tokoh masyarakat. Isi amplop pun bervariasi, mulai dari uang tunai senilai, Rp 20.000- Rp 30.000, Rp 50.000 – Rp 200.000, hingga sembako dan barang kebutuhan pokok lainnya.

Praktik politik uang ini dikhawatirkan dapat merusak demokrasi dan memanipulasi suara rakyat.Masyarakat diimbau untuk menolak segala bentuk politik uang dan melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan pelanggaran.

Bawaslu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menerima dan melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan pelanggaran, Pemilu 2024 merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk menentukan masa depan.

Marilah kita bersama-sama menjaga demokrasi dengan menolak politik uang dan memilih pemimpin yang berkualitas berdasarkan hati nurani” tutur Imam Ketua Panwascam Kecamatan Sumberrejo.( Tim/red)

*Foto ilustrasi *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *