BOJONEGORO – Menjelang pemilu tahun 2024 baik pilpres maupun legeslatif secara serentak. Diduga ada Kades di wilayah Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro terlihat foto bersama dengan Calon Legislatif DPR RI Dapil IX dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , Pada Sabtu (10/2/24) Malam.
Dengan adanya foto bersama Aparatur Pemerintah Desa tersebut, mengundang berbagai opini luas di masyarakat bahkan persepsi negatif yang bahkan kuat dugaan ada arahan untuk kemenangan pada pemilu mendatang.
[irp]
[irp]
[irp]
Bahkan hal itu dikhawatirkan akan sangat mempengaruhi netralitas Kades dalam Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari ini, meskipun hal tersebut dilakukan bukan di balai desa, melainkan, di salah satu rumah warga.
Salah satu warga Desa Pejok Kepohbaru yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dengan adanya foto yang beredar calon anggota DPR RI dari PKB bersama Kades Pejok dan warga itu terindikasi menggunakan pengaruhnya, apalagi Caleg DPR RI tersebut juga pernah menjabat sebagai Bupati Bojonegoro, hal ini ada upaya dugaan untuk menekan para Kades untuk memenangkan caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa ” tuturnya.
[irp]
Dari hal tersebut, masyarakat harus ikut mengawal serta melaporkan ke Bawaslu apabila para kades atau perangkat desa ikut berpolitik praktis, jadi netralitas kades di pertaruhkan pada ajang pemilu 2024 ini.”ungkapnya.
Dirinya mengingatkan, bahwa kepala desa dan perangkat desa dilarang melakukan politik praktis. Regulasinya diatur dalam Pasal 280, 282, dan 490 UU No 7/2017 tentang Pemilu. Pelanggar bisa dipidana, baik penjara maupun denda.
Sementara, Guntur Kepala Desa Pejok Kepohbaru saat dikonfirmasi perihal beredarnya foto bersama Calon Anggota DPR RI dari PKB tersebut belum memberikan jawaban meski tanda baca di akun WA pribadinya sudah terlihat. (Tim-Liputan )