Bojonegoro – Adanya keluhan Ketua Rt dan para warga terkait dua odgj di balai kelurahan yang baru saja dipulangkan oleh pihak rumah sakit Jiwa lawang malang. Warga menilai pemkab dan Dinas sosial tutup mata atas warga asli Bojonegoro.
[irp]
[irp]
[irp]
Pinto Utomo S.H.,M.H Ketua RT.011 Kel.Karangpacar menjelaskan, Saat ini untuk makan minum dan kebutuhan sehari-hari masih saja di tanggung oleh warga. Dan belum ada penanganan khusus dari pihak dinsos untuk ke2 ODGJ ini. Kamis, 11/4/2024
“Kemarin bapak PJ meminta pihak camat Bojonegoro untuk memberi penanganan khusus tetapi hanya di beri bantuan uang sebesar 500 ribu saja. Dan sampai selanjutnya warga kelurahan Karangpacar yang bertanggung jawab atas kebutuhan ke2 ODGJ ini, tambahnya.
Lebih jelas ungkap Pinto, Saya berharap pihak Pemkab dan Dinas sosial benar-benar memberikan penanganan yang serius terhadap warga Bojonegoro. Masak pemkab dan dinas sosial sudah miskin sehingga tidak bisa memberikan bantuan makan dan minum untuk ke2 ODGJ warga Bojonegoro asli.
“Dalam hal ini pemkab dan Dinas Sosial benar-benar tutup mata atas kesulitan warga Bojonegoro sendiri. Yang membuat aneh bagi warga Kelurahan Karangpacar, semua tanggung jawab makan minum, kebutuhan lain untuk ke2 ODGJ ini di beban kan ke warga sekitar, tambahnya.
Pinto juga menjelaskan, padahal ekonomi warga Bojonegoro sedang tidak baik-baik saja. Tetapi warga harus di beri tanggung jawab menanggung kebutuhan ke2 ODGJ ini. Ia berharap bahwa pemkab dan dinsos benar-benar membuka mata dan benar-benar memberikan penanganan khusus kepada ke2 ODGJ ini, tandasnya, (Red)
Kontribusi liputan: Ciprut.