Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Pengaspalan Jalan Desa Sumuragung Bojonegoro Sudah Retak

admin
Img 20231122 144807

Bojonegoro – Proyek pengaspalan Jalan Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tepatnya di Dusun Badug RT,6, RW 2 baru selesai di kerjakan sudah mengalami keretakan. Hal ini disebabkan, adanya pekerjaan yang kurang memenuhi persyaratan teknis dan terkesan terburu buru. Pada (22/11/23)

Proyek yang memakan anggaran ratusan  juta rupiah melalui anggaran APBD Kabupaten Bojonegoro tahun 2023,diduga tidak sesuai spesifikasi. Dugaan itu, muncul saat warga menemukan beberapa kejanggalan pada proyek tersebut, bahkan terkesan dikerjakan asal-asalan.

[irp]

[irp]

[irp]

Menurut masyarakat setempat,  pekerjaan pengaspalan jalan Dusun ini dikerjakan langsung oleh Dinas PU Cipta karya Bojonegoro, pekerjaannya diduga dikerjakan asal jadi. Dilihat dari pekerjaan pengaspalan ada beberapa titik aspal yang baru selesai dikerjakan sudah mengalami keretakan, untuk pekerjaan bawah terlihat tidak mengunakan LPA dan juga untuk paving jalan tidak di bongkar, terlihat ketebalan aspal hanya kurang dari 3 CM. Selain itu, pekerjaan di laksanakan pada malam hari. Ini sangat dicurigakan.

Dengan tidak memasang papan proyek dilokasi ini menandakan ada indikasi tidak terbuka pada publik, padahal merupakan kewajiban kontraktor sebagai bentuk informasi dan transparansi terhadap masyarakat. Hal tersebut telah mendapat sorotan tajam dari elemen masyarakat.

Menurut warga Dusun Badug yang tidak mau di publikasikan namanya mengatakan,  proyek ini baru selesai dikerjakan tadi malam, Pada Rabu 22/11/2023, namun saat ini sudah mulai retak pada sisi samping, ini terlihat aneh masa pekerjaan baru selesai sudah mulai hancur. Kami minta Dinas PU mengecek lagi ke lokasi pekerjaan dan kami meminta melakukan pekerjaan ulang sampai rapi hingga layak dilalui jalan sampai tahan lama”, ucap warga.

[irp]

Dengan adanya  pekerjaan pengaspalan ini, Kami mencoba konfirmasi Mashadi Kepala Desa Sumuragung melalui saluran WA menyampaikan,” yang mengerjakan dari Dinas PU Cipta karya, saya hanya mengajukan proposal di sana dengan anggaran senilai Rp 200 JT, ” ucap kades.

Sementara, Pihak PU Cipta karya Bojonegoro melalui Sekdin menyatakan, pekerjaan tersebut bukanlah dari Dinas PU Cipta karya melainkan dari PU Bina Marga, Coba tanyakan langsung ke PU Bina Marga mas” tuturnya. (Sl/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *