Bojonegoro – Kegiatan pembangunan jalan rigid beton di lokasi Dukuh Ngantulan Desa Bulu Kecamtan Balen Kabupaten Bojonegoro diduga dikerjakan asal asalan, pasalnya , saat ini sudah mengalami retak parah serta tidak ada papan informasi proyek meski pihak Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro sudah melakukan oknam.
Dari temuan di lapangan proyek yang di danai dari APBD ratusan juta tersebut, terlihat tidak sesuai spek dan tidak mengutamakan mutu dan kualitas beton.
Pantauan awak media pada hari Selasa, (15/10/24) jalan rigid beton tersebut sudah retak-retak. Keretakan nya tembus kebawah bisa di bilang putus, di duga kuat ada pengurangan spek kualitas beton dan tidak ada pemadatan sehingga beton mengalami ambles, pihak Dinas dan APH di harapkan turun kelokasi atas laporan warga.
Pihak Konsultan Pengawas Lapangan Oki yang dikonfirmasi wartawan ini mengakui kalau ada keretakan dan pihaknya akan segera melakukan perbaikan, untuk pekerjaan rigid beton sudah saya oknam” tuturnya.
“”Iya pak, sudah dari kemarin saya opname, itu semua udah saya masukkan temuan opname, cuma belum di kerjakan, itu tetap di perbaiki pak retakannya, nanti juga sekalian mengerjakan cuting deletasi sama sealent,” balas Konsultan pengawasan.
Saat di tanya Terkait CV apa yang mengerjakan, pelaksanaan pengawasan pihaknya tidak merespon.
Di lain tempat, Kepala Desa Bulu saat di konfirmasi perihal adanya pekerjaan rigid beton yang sudah mengalami retak, pihaknya tidak tahu, karena waktu mau mengerjakan pihak rekanan tidak memberi surat pemberitahuan ke pihak Pemdes” Ucap Kepala Desa Bulu.
Dengan adanya temuan tersebut, kami berharap untuk dinas terkait dan BPK dan DPRD yang membidangi untuk turun kelapangan dan bentuk pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan semua program pemerintah kabupaten Bojonegoro tempat sasaran dan bisa di rasakan oleh masyarakat pada umumnya.(Sl/red)
