Bojonegoro – Proyek peningkatan jalan lingkungan perkotaan di wilayah Kecamatan Kanor tepatnya di Dusun Sladeng Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, sudah mengalami keretakan, padahal pekerjaan jalan tersebut baru dua minggu selesai di kerjakan, Rabu, 24/7/2024.
Proyek peningkatan jalan lingkungan di Dusun Sladeng Desa Semambung tersebut sudah banyak yang retak, di duga ada dugaan permainan dalam menjalankan SOP dan minimnya pengawasan dari pihak Dinas terkait, proyek yang bersumber dari Dinas perumahan kawasan pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro jadi rasan rasan warga setempat.
Di ketahui, dari papan informasi proyek peningkatan jalan lingkungan ini di biayai dari APBD tahun 2024 di kerjakan oleh CV Maju Mekar jaya dan untuk konsultan pengawas dari CV Kurniawan Karya Konsultan dengan nilai angaran Rp, 199,586,0302.
Menurut Erna, pemilik CV maju mekar jaya terkait adanya beberapa keretakan jalan cor tersebut karena kondisi cuaca, untuk spek sudah sesuai,” ucap Erna saat di konfirmasi melalui saluran wa pribadinya.
Di tempat lokasi, warga yang tidak mau di publikasikan namanya ” RK” Nek wes ngunu kwi angel mas dandanane, kerjane kok awuran Karo kurang pengawasan dari pihak dinas terkait (Jawa Red).
” Kalau sudah seperti itu susah di benahi, dan terlihat kerjanya kok dak sesuai sama kurang pengawasan dari pihak dinas terkait ” ucap warga dengan nada kesal.
Kalau melihat cepatnya pekerjaan hanya dua minggu kami rasa itu patut dipertanyakan, semestinya setelah pengecoran di siram, di tutup memakai geotag atau plastik biar beton lembab selama 7 hari dan harus ada perawatan penyiraman setelah pengecoran” Jelas warga.
Sementara, Pak Man mandor lapangan menyampaikan, sebenarnya itu kurang siraman, perawatan setelah habis pengecoran, ” karena waktu pengecoran di siang hari cuacana panas dan di lokasi juga susah air, maka dari itu masih kurangnya penyiraman.
” Karena dari pihak konsultan juga tidak ada perintah untuk penyiraman, katanya tidak ada anggaran untuk beli air” Kata pak man mandor lapangan.
Terpisah, Zamroni saat di mintai penjelasan soal adanya pekerjaan jalan beton yang sudah retak mengatakan, proyek tersebut belum diperiksa tim dan belum di bayar, nanti biar dibenahi dulu sebelum diperiksa kemudian setelah pembenahan baru dilakukan pembayaran” ucapnya. (Sl/red,)