TUBAN- Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli Glondonggede Telah mendatangi Kantor Desa Glondonggedhe Kecamatan Tambakboyo Kabupaten tuban, Pada (13/10/2021).
Kedatangan masyarakat yang menyebut sebagai Forum Pemuda Peduli Glondonggede ke Balai Desa di latarbelakangi untuk menyampaikan Aspirasi terkait perkembangan yang terjadi di desa glondong gedhe.
Berawal dari kegelisahaan warga terkait dana kompensasi dan aktifitas pengerukan di Area Dermaga PT. Solusi Bangun Indonesia ( SBI ) warga menyampaiakan beberapa aspirasi kepada Pemerintah Desa setempat.
Koordinator forum Pemuda peduli GLondong gedhe Kastur beserta anggotananya diterima oleh 5 perwakilan Pemerintahan desa di Pendopo Balai desa glondong gedhe
Menurut kastur, bahwa ada 5 hal yang menjadi pertanyaan warga dan ini disampaikan ke pemerintahan desa, yaitu :
1. Mempertanyakan kinerja Tim 6 yang dinilai kurang transparan dalam menyampaikan Lowongan pekerjaan kepada warga Desa Glondonggede
2. Tim 6 yang saat ini supaya dilakukan penyegaran supaya kedepan bisa lebih baik dalam mengakomodir kebutuhan warga terkait lowongan pekerjaan
3. Mempertanyakan Kegiatan Pengerukan di Area Dermaga PT. Solusi Bangun Indonesia yang tidak ada kejelasan terkait proses dan mekanisme pekerjaanya.
4. Mempertanyakan adanya Pembentukan Tim Pemantau dan Tim Kompensasi yang seharusnya di bentuk oleh Desa.
5. Mempertanyakan Realisasi Kompensasi yang dinilai tidak sesuai mekanisme dan aturan yang ada.
Dalam pertemuan yang dilakukan dipendopo Balai Desa Glondonggede Ketua Tim Forum Pemuda Peduli Glondonggede Kastur beberapa kali mempertanyakan seputar Kinerja Tim 6 dan realisasi Kompensasi dari Kegiatan Pengerukan di Area Dermaga PT. Solusi Bangun Indonesia yang dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Kedatangan warga ditemui dari perwakilan Pemerintahan desa Glondong gedhe yang dihadiri oleh Sekdes, Kepala Dusun Glondong, Bendahara Desa, Kaur Pemerintahan dan Kaur Umum.
Sekdes Glondonggede menyampaikan, Dengan adanya tuntutan masyarakat ini, Pemerintah Desa Glondonggede akan menindaklanjuti dengan menunggu hasil koordinasi dengan BPD, Kartar dan Rukun Nelayan, dan perwakilan perangkat desa.
Mengenai kinerja Tim 6 yang saat ini menjadi polemik akan segera menindak lanjuti dan akan segera ada penyegaran.
Serta akan memanggil pihak PT. Yang mengerjakan pengerukan dredging agar sesuai komitmen dan prosedur” jelasnya.
Terkait pembentukan Tim Kompensasi akan musyawarah dengan BPD, karena yang membentuk Tim Kompensasi adalah BPD, dan untuk realisasi kompensasi yang dirasa kurang transparan, Pihak Desa akan memusyawarahkan kembali terkait Dana Kompensasi dengan perusahaan Kegiatan Pengerukan di Area Dermaga PT. Solusi Bangun Indonesia” tutupnya. (Red).
Komentar