Bojonegoro – Kejelasan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Tahun 2012 silam di Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro masih terus manjadi perbincangan warga setempat.
Dirasa, Program bantuan pemerintah melalui dinas pertanian kabupaten Bojonegoro kepada Gabungan kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Tlogorejo tersebut macet dan lama tidak berjalan.
Ada yang cukup menggelitik, Bahwa bantuan untuk pengembangan petani tersebut diduga nyantol di mantan Kades. Hal ini makin santer menjadi perbincangan dikalangan warga.
Seperti yang disampaikan SN warga setempat, bahwa bantuan PUAP senilai Rp 100 juta tersebut memang ada beberapa yang dibawa pengurus dan warga, Dirinya menyayangkan bantuan yang seharusnya bisa bergulir dan membantu petani malah tidak jelas pertangung jawabannya. Anehnya lagi ada dana yang sampai saat ini juga nyantol di mantan kades.
Menanggapi ihwal bantuan PUAP di Desa Tlogorejo Kecamatan Kepohabaru, Muslim mantan Kepala Desa saat di konfirmasi mengiyakan dirinya membawa uang PUAP itupun saya siap mengembalikan setelah adanya pengurus yang baru dibentuk, Karena sampai saat ini belum dibentuk secara resmi pengurusnya” kilasnya.
Ya saya bawa sekitar 6 juta mas, namun juga saya siap mengembalikan ” ucapnnya Pada (5/10/2021).
Sebelumnya, Bantuan PUAP di Desa Tlogorejo Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro menjadi sorotan publik setelah beberapa warga mempertanyakan keberadaan bantuan untuk petani tersebut seakan hilang ditelan bumi. (Red).
Komentar